SEJARAH BATALION PEREMPUAN DI RUSIA
Peran kaum perempuan di dunia militer sudah ada sejak dulu kala. Di Rusia, setelah negara itu mengalami pertempuran-pertempuran berat pada masa Perang Dunia I, jumlah tentara mengalami penurunan signifikan.
Seorang perempuan bernama Maria Bochkareva, mendesak Perdana Menteri Alexander Kerensky pada tahun 1917 untuk membentuk "The Women's Battalion of Death" (silakan terjemahkan sendiri 😎🤗). Batalion ini merekrut prajurit perempuan dari usia 13 hingga 25 tahun.
Juni 1917, ketika terjadi 'Serangan Juni', batalion berjumlah 2000 orang ini bertempur selama 3 bulan melawan agresor Jerman. Jumlah pasukan di batalion perempuan ini kemudian hanya tersisa lebih kurang 250 orang saja.
Sumber: wikipedia
Foto: tentara Rusia, s5.bloknot.ru |
Juni 1917, ketika terjadi 'Serangan Juni', batalion berjumlah 2000 orang ini bertempur selama 3 bulan melawan agresor Jerman. Jumlah pasukan di batalion perempuan ini kemudian hanya tersisa lebih kurang 250 orang saja.
Sumber: wikipedia
Post a Comment