Di Balik Foto Seorang Marinir dan Nenek Tua
Imajinasi tentang tentara lazimnya berupa sosok manusia gagah berseragam dan menyandang senjata, atau berada di balik piranti tempur canggih yang siap bergerak kapan saja untuk membela negara. Sisi gagah, disiplin dan 'keras' tersebut kadang lebih mendominasi opini tentang mereka, menutupi sisi-sisi lainnya sebagai manusia biasa.
Foto yang sempat dimuat pada sebuah laman forum online diatas dapat menggambarkan sisi lain dari tugas ketentaraan. Sebagai anak kandung rakyat, pasukan Marinir TNI AL juga dididik untuk memiliki kepedulian pada masyarakat.
Tentara ada karena rakyat, tugas mereka juga untuk mengabdi bagi kepentingan rakyat. Menolong masyarakat kecil yang memerlukan bantuan adalah bagian dari pengabdian bagi negara yang bernilai mulia.
Tak harus selalu menyandang senjata di medan tempur, tentara juga terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan, pencarian korban musibah (SAR), evakuasi korban bencana alam dan pembangunan sarana prasarana untuk kepentingan publik.
Sisi lain seorang tentara, sungguh menyejukkan, adalah sosok manusia yang berhati nurani dan tak merasa berat untuk berbuat bagi sesama.
Foto Seorang Marinir dan Nenek Tua (sumber: dispen marinir) |
Tentara ada karena rakyat, tugas mereka juga untuk mengabdi bagi kepentingan rakyat. Menolong masyarakat kecil yang memerlukan bantuan adalah bagian dari pengabdian bagi negara yang bernilai mulia.
Tak harus selalu menyandang senjata di medan tempur, tentara juga terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan, pencarian korban musibah (SAR), evakuasi korban bencana alam dan pembangunan sarana prasarana untuk kepentingan publik.
Sisi lain seorang tentara, sungguh menyejukkan, adalah sosok manusia yang berhati nurani dan tak merasa berat untuk berbuat bagi sesama.
Post a Comment